Aplikasi Mobile 3D dalam Pembelajaran Organ Tubuh
Strategi pemecahan masalah diawali dengan model inkuiri terbimbing yang dibantu dengan aplikasi mobile 3D. Aplikasi mobilediterapkan sesuai dengan karakteristik anak sekolah dasar yang suka bermain handphone. Inkuiri terbimbing dilakukan melalui tahapan: merumuskan masalah, mengembangkan hipotesis, menguji jawaban tentatif,menarik kesimpulan, menerapkan kesimpulan dan generalisasi. Inkuiri terbimbing merupakan pembelajaran yang menekankan pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang. Dalam kegiatan inkuiri terbimbing peserta didik berkreasi mengekplorasi pengetahuannya dengan memanfaatkan aplikasi mobile 3D yang dipandu guru.
Aplikasi mobile 3D berbasis Inkuiri diterapkan sebagai pembiasaan siswa. Di samping itu, aplikasi mobile 3D sebagai alat yang digunakan untuk menguji hipotesis yang mereka bangun, aplikasi 3 dimensi mampu menggantikan objek manusia, sedangkan objek hewan dilakukan dengan melakukan pembedahan hewan yang dilakukan oleh peserta didik secara berkelompok. Aplikasi mobile 3D berbasis Inkuiri dapat dilakukan dengan menggunakan komputer, laptop, gadged, atau handphone android mengingat perangkat tersebut sekarang sangat familiar dan lazim digunakan peserta didik sekolah dasar.
Langkah Pemecahan Masalah
Deskripsi kegiatan pembelajaran dimulai dari perecanaan meliputi mempelajari materi, mempersiapkan perangkat pembelajaran dan media, lembar kerja peserta didik, lembar evaluasi, Silabus, RPP, dan lembar observasi.
Pertemuan pertama diawali pendahuluan mengkondisikan peserta didik berkelompok, setelah salam guru melakukan presensi dan apersepsi, menjelaskan tujuan dan manfaat, menanyakan kesiapan, memotivasi peserta didik dengan memberi ucapan: “anak-anak, hari ini kita akan belajar dengan menyenangkan. Kalian semua akan mendapatkan hal baru yang sangat menarik dan menyenangkan. Sungguh menyenangkan, kita bersama belajar menggunakan organ manusia dan hewan secara nyata.”
Selanjutnya Guru memberi penyegaran dengan menampilkan video tentang anatomi tubuh manusia. Guru menghadap pada video di proyektor dan bertanya jawab pada peserta didik. “lihatlah!, video apakah itu?”. Coba kalian pikirkan apa saja yang terdapat dalam tubuh kita?”. Peserta didik menyimak tujuan dan langkah-langkah pembelajaran dari guru. seperti Gambar 3.3.
Gambar 3.3. Peserta didik Mengembangkan Hipotesis (dipandu guru)
Peserta didik dipandu guru melakukan elaborasi, yakni melakukan eksperimen menguji hipotesis, peserta didik mensintesa masalah, merumuskan alternatif pemecahan masalah, menetapkan pemecahan masalah, membuat simpulan ringkas seperti Gambar 3.4.
Gambar 3.4. Peserta didik Berani Menyampaikan Pendapat
Setelah menguji hipotesis peserta didik mengkonsultasikan dan meminta bimbingan guru. Setelah mendapatkan bimbingan guru peserta didik berlatih melanjutkan eksplorasi melalui pemanfaatan aplikasi mobile 3D sehingga tercipta suasana kelas interaktif dan menyenangkan seperti Gambar 3.5.
Gambar 3.5. Peserta didik Antusias dan Bersemangat
Konfirmasi, guru meluruskan kesalahan peserta didik dalam diskusi, bertanya jawab dengan peserta didik, memberikan penguatan dan penyimpulan. Kegiatan penutup meliputi: (1) evaluasi akhir, (2) setiap peserta mengkonfirmasikan pengetahuannya, (3) guru melakukan analisis hasil evaluasi untuk perbaikan dan pengayaan.
Pertemuan Kedua diawali pendahuluan mengkondisikan peserta didik berkelompok heterogen. Setiap kelompok terdiri dari 5 peserta didik heterogen seperti Gambar 3.6.
Gambar 3.6. Guru Mengelompokkan Secara Heterogen
Guru melakukan presensi dan apersepsi, berdoa, menjelaskan tujuan dan manfaat aplikasi mobile 3D berbasis Inkuiri, memotivasi peserta didik dengan senyuman dan ucapan: “anak-anak yang pak guru banggakan, bagaimana keadaan kalian?, Kita akan belajar sesuatu yang mengagumkan. Kita akan belajar “Organ Tubuh Hewan”. (guru sambil menanyakan hewan apa yang telah dibawa peserta didik).
Kegiatan inti melaksanakan pembelajaran IPA organ tubuh hewan (1) peserta didik melakukan pengamatan, merumuskan masalah, (2) peserta didik menanya dan berdiskusi, (3) eksplorasi,penjelajahan dengan mengidentifikasi hasil pembedahan tubuh hewan, (4) peserta didik menganalisi temuan hasil pembedahan dalam kelompok, (5) membuat identifikasi organ tubuh hewan bersama anggota kelompok seperti Gambar 3.7.
Gambar 3.7. Mengidentifikasi Bagian-bagian Tubuh Hewan
Kegiatan Elaborasi, (6) peserta didik melakukan eksperimen dan menguji hipotesis, (7) peserta didik mensintesa masalah, (8) merumuskan alternatif pemecahan masalah, (9) menetapkan pemecahan masalah, membuat simpulan dan berdiskusi. Peserta didik membangun karakter kebersamaan, menghargai pendapat orang lain, menyanggah dengan sopan santun, berdebat seperti Gambar 3.8.
Gambar 3.8. Memaparkan Hasil Penemuan
Pada tahap penutup penulis bersama peserta didik menyimpulkan materi, melaksanakan test, dan memberi pekerjaan rumah.
Aplikasi Mobile 3D dalam Pembelajaran Organ Tubuh
Reviewed by Hendrik Sang Pencerah
on
Februari 18, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: